Baju bayi, meskipun berukuran kecil, menimbulkan kekhawatiran besar bagi seorang ibu. Hal paling pertama yang dipikirkan tentu saja; apakah baju tersebut aman dikenakan pada bayinya? Apakah ada pewangi atau sisa deterjen pada baju mereka sehabis dicuci oleh jasa laundry baju bayi? Dan sebagainya.
Kekhawatiran terhadap baju bayi sangat beralasan sebab masalah sensitivitas kulit bayi, khususnya bayi yang baru beberapa bulan lahir, sering diakibatkan oleh pakaian yang dikenakan pada mereka. Baik pakaian bayi yang baru dibeli maupun yang baru selesai dipakai.
Dengan masalah kulit bayi yang rentan, apa saja yang perlu diperhatikan saat mencuci baju bayi di laundry?
Baju bayi dikatakan aman jika dalam pemakaian memberikan rasa nyaman dan tidak menimbulkan reaksi pada kulit bayi. Reaksi yang umum pada kulit bayi berupa iritasi. Dan iritasi yang parah dapat menimbulkan luka. Untuk menghindari hal tersebut kuncinya ada pada proses mencuci baju bayi tersebut.
Sudah jadi pemahaman bersama baju yang baru beli harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikenakan. Ini berlaku untuk semua jenis pakaian, baik dewasa maupun anak-anak. Apalagi baju bayi.
Alasan mengapa pakaian bayi baru beli harus dicuci adalah:
Jadi, karena baju bayi yang baru dibeli tidak bebas dari hal-hal di atas maka pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dikenakan pada bayi anda. Kulit bayi jauh lebih halus dan cenderung memberikan reaksi ketika bersentuhan dengan bahan pakaian yang belum dicuci meskipun baru beli.
Karena baju baru beli maka kemungkinan kecil ada noda yang menempel. Pencucian dilakukan hanya untuk menghilangkan zat yang mengkontaminasi pakaian bayi (3 poin di atas).
Pertama, pisahkan baju bayi dari baju/pakaian anak-anak dan dewasa. Tidak disarankan untuk laundry baju bayi bersamaan dengan pakaian lain karena beda perlakuannya.
Kedua, pisahkan baju baru beli dari baju kotor habis pakai. Disarankan untuk mencuci baju baru tanpa deterjen penghilang noda. Sementara baju bayi yang kotor menggunakan deterjen penghilang noda yang ringan.
Ketiga, cuci menggunakan air baik menggunakan tangan maupun menggunakan mesin cuci. Tidak disarankan laundry baju bayi secara dry cleaning karena dikhawatirkan bahan kimia pada dry cleaning menempel ke baju bayi yang justru menyebabkan iritasi pada kulit.
Keempat, lakukan pembilasan tanpa menggunakan pewangi pakaian (disarankan) karena zat pada pewangi akan ikut menempel ke baju yang beresiko menjadi alergen bagi kulit bayi.
Kelima, keringkan pada area bebas debu. Setelah itu, jika pakaian bayi harus disetrika maka jangan gunakan pewangi semprot.
Baca juga: Rekomendasi dan Tips Memilih Sabun Cuci Pakaian Bayi
Sensitivitas kulit masih jadi pertimbangan utama mengapa baju bayi yang baru selesai dipakai harus langsung dicuci. Jangan menumpuk terlalu lama untuk menghindari tumbuhnya bakteri dan jamur.
Baju bekas pakai berarti terdapat kotoran, keringat dan noda. Inilah mengapa baju tersebut harus terpisah dari baju yang baru dibeli. Bahkan, jika anda menemukan baju dengan noda berat maka pisahkan dari baju noda ringan.
Sebenarnya, membersihkan noda dan kotoran dari baju bayi lebih mudah dibandingkan jenis pakaian lain. Bahkan noda berat dapat dihilangkan menggunakan deterjen lembut. Namun karena kulit mereka sangat sensitif maka perlu perhatian khusus saat laundry baju bayi.
Baca juga: Hati-hati! Yuk, Simak Cara Cuci Pakaian Bayi yang Baik!
Ulasan di atas berlaku untuk semua jenis baju bayi yang hendak dicuci. Untuk beberapa kondisi pakaian dengan penanganan khusus, ikuti tips berikut:
Jika anda menyetujui cara mencuci baju bayi seperti di atas, maka pastikan jasa laundry yang anda gunakan menyediakan layanan serupa. Artinya, anda harus memastikan bahwa jasa laundry tersebut menangani baju bayi seperti yang anda harapkan. Untuk memastikan kesesuaiannya, konsultasikan terlebih dahulu kepada staf laundry tentang:
Tempat laundry baju bayi profesional memahami hal ini sehingga mereka akan menangani permintaan anda dengan teliti. Segera Hubungi Laundry 8 Palembang untuk kebutuhan Laundry pakaian di Palembang.