Hati-hati! Yuk, Simak Cara Cuci Pakaian Bayi yang Baik!
Pada baju bayi tersangkut banyak kotoran dan noda yang perlu diganti dua hingga 4 kali sehari. Bayi mampu menyebabkan baju menjadi kotor dengan berbagai hal, mulai dari noda susu hingga bekas muntahan. Itulah mengapa kegiatan cuci pakaian bayi menjadi lebih sering daripada pakaian orang dewasa.
Jika hanya berpatokan pada ukuran pakaian dan jenis kotoran maupun noda maka mencuci pakaian bayi seharusnya masalah sepele. Namun, karena kulit bayi sangat sensitif maka cara mencuci dan merawat pakaian mereka memerlukan perhatian ekstra.
Apa yang Perlu Diperhatikan saat Cuci Pakaian Bayi?
Hal-hal yang diperlukan saat cuci pakaian bayi adalah:
Jenis pakaian. Pisahkan popok dari jenis pakaian lain seperti baju, celana, kaos kaki dan pakaian dalam.
Jenis bahan. Pisahkan pakaian berbahan halus daripada bahan biasa seperti katun. Pakaian yang halus direkomendasikan mencuci menggunakan tangan jika dimungkinkan.
Jenis kotoran. Jika terdapat kotoran padat/menggumpal, kikis terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam mesin cuci.
Jenis noda. Jika terdapat noda membandel, gunakan deterjen cair pada bagian noda kemudian bersihkan sebelum dimasukan ke dalam mesin cuci.
Gunakan deterjen dan pelembut pakaian yang diproduksi khusus untuk pakaian bayi. Bisa juga menggunakan jenis deterjen lembut dengan kepekatan ringan.
Tidak menjemur langsung di bawah sinar matahari.
Cara Cuci Pakaian Bayi di Rumah
Mencuci pakaian bayi di rumah adalah proses yang sederhana. Namun, prosesnya mungkin tidak sama dengan mencuci pakaian orang dewasa. Di bawah ini adalah tahapan mencuci pakaian bayi dari rumah, baik manual maupun menggunakan mesin cuci.
Bahan yang digunakan:
Deterjen. Pilih deterjen cair khusus bayi. Pastikan deterjen tersebut tidak terlalu pekat agar tidak menempel pada pakaian bayi yang dapat membuat mereka mengalami iritasi.
Pelembut pakaian. Sama seperti deterjen, pelembut pakaian pun pilih yang memang diproduksi untuk bayi. Jangan gunakan pelembut pakaian dengan wangi yang kuat, bisa jadi bayi anda masih sensitif terhadap bau tertentu.
Air. gunakan air dingin atau hangat. Tidak disarankan menggunakan air panas karena merusak bahan pakaian bayi.
Jika baju baru beli, perhatikan label pakaian untuk mengetahui jenis bahan. Katun adalah bahan paling umum yang mudah dicuci menggunakan mesin cuci. Saat mencuci nanti, setel putaran untuk cuci bahan katun. Buang label pakaian yang baru dibeli.
Pisahkan pakaian yang dicuci menggunakan tangan dan yang menggunakan mesin cuci.
Pisahkan pakaian berukuran kecil seperti kaos kaki dan kaos tangan, masukan ke dalam jaring pakaian agar tidak kesulitan menemukannya nanti.
Bersihkan semua noda dan kotoran yang menggumpal sebelum dimasukan ke mesin cuci. Tuangkan 2-3 tetes deterjen cair pada noda. Anda bisa menggunakan beberapa merek yang mudah didapat di pasaran dan diformulasikan khusus untuk mesin cuci. Gosok perlahan lalu cuci dengan air biasa.
Urutkan berdasarkan warna. Kemudian kencangkan ritsleting dan kancingnya jika ada. Sangat penting untuk mencuci pakaian berwarna terang dan gelap secara terpisah. Jika dicuci bersama, dikhawatirkan pewarna pakaian yang luntur akan merusak warna pada baju yang terang.
Jika ada sisa makanan, bersihkan sebanyak mungkin sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Ini akan membantu mempercepat proses pembersihan dan pencucian.
Perendaman:
Sebelum dicuci, rendam pakaian bayi dalam larutan air hangat dan 4-5 tetes deterjen cair. Anda juga bisa menambahkan 1 sdt. cuka putih untuk merendam larutan. Cuka putih berfungsi untuk memudahkan pembersihan. Diamkan rendaman selama 30 menit.
Tahap Cuci:
Mesin cuci bekerja dengan baik dalam hal mencuci pakaian Anda. Gunakan air dingin dan siklus pencucian yang lembut. Ini membantu menjaga pakaian tetap utuh dan lembut, sebab air panas dapat menyebabkan menyusut.
Saat cuci pakaian bayi, gunakan deterjen cair. Deterjen bubuk seringkali melekat pada pakaian apalagi menggunakan air dingin. Penggunaan deterjen bubuk juga akan meninggalkan residu yang mengotori dan bisa merusak mesin cuci jika digunakan sesering mungkin.
Bilas:
Setel putaran mesin cuci untuk pembilasan dengan standar normal. Mempercepat putaran hanya akan merusak struktur pakaian bayi. Bilas menggunakan air dingin atau air hangat lebih mudah jika anda mencuci pakai deterjen cair. Untuk memastikan pakaian telah bebas dari busa, lakukan pengecekan. Jika masih ada, bersihkan secara manual kemudian masukan kembali untuk pengeringan.
Anda dapat menambahkan pewangi pada pakaian yang dibilas. Gunakan pewangi yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Pewangi yang bagus tidak berbau menyengat dan akan melembutkan pakaian bayi anda.
Pengeringan:
Setelah dibilas, segera keringkan pakaian bayi. Pakaian basah yang dibiarkan terlalu lama di mesin cuci bisa memicu tumbuhnya jamur yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi.
Jemur:
Pakaian yang telah dikeringkan perlu dijemur di area teduh. Dalam hal ini, pakaian tersebut hanya butuh dianginkan sehingga tidak harus menjemur langsung di bawah sinar matahari.
Menyimpan Pakaian:
Selain cuci pakaian bayi dengan benar, menyimpannya dengan cara yang benar juga penting. Selalu urutkan berdasarkan musim atau masa pemakaian; wol, katun, dan sebagainya lalu simpan di kompartemen yang berbeda untuk memudahkan akses.
Sebenarnya, cara mencuci di atas berlaku pula di laundry tempat anda mengirim pakaian bayi untuk dicuci. Jasa laundry baju bayi profesional menyediakan service khusus untuk menangani pakaian bayi sehingga anda tidak perlu khawatir kualitas cuci yang mereka berikan.
Namun, untuk memastikan bahwa pengerjaan yang dilakukan oleh staf laundry maksimal pada pakaian bayi anda maka perhatikan hal-hal berikut:
Sebelum mengirim pakaian bayi ke laundry, pisahkan jenis pakaian berdasarkan indikator di atas. Lalu pastikan bahwa staf laundry akan mencucinya secara terpisah.
Jika diberi opsi, pilihlah jenis deterjen dan pelembut pakaian sesuai indikator di atas. Pastikan bahwa staf laundry tidak menggunakan deterjen dan pelembut pakaian orang dewasa.
Pastikan pula bahwa jasa laundry tersebut tidak menggunakan pewangi semprot pada pakaian bayi anda. Sebab, pewangi semprot menyisakan bahan pewangi di atas pakaian yang tidak ideal untuk kulit bayi.
Jika anda mengirim pakaian bayi bersama pakaian orang dewasa maka beritahu petugas laundry untuk melakukan packing secara terpisah untuk memudahkan anda menyimpan pakaian bayi usai dicuci.
Jika di atas merupakan syarat bagi pelanggan, maka berikut adalah tips bagi staf laundry dalam menangani pakaian bayi:
Teliti kembali setiap pakaian bayi yang akan dicuci. Bila perlu, beri tanda pada pakaian dengan kondisi khusus seperti noda yang tidak dapat dihilangkan atau kancing yang terlepas/resleting yang rusak. Beritahukan kepada pemiliknya nanti.
Mencuci menggunakan mesin cuci biasa, tidak menggunakan dry cleaning. Cuci pakaian bayi menggunakan air lebih disarankan daripada menggunakan bahan kimia solvent pada sistem dry cleaning.
Melalui perhatian ekstra saat cuci pakaian bayi akan menghasilkan pakaian yang tidak hanya bersih namun layak dikenakan pada bayi. Mengingat kulit mereka yang masih sensitif maka mencuci pakai cara di atas merupakan langkah paling aman. Segera hubungi Laundry 8 Palembang untuk kebutuhan kebersihan pakaian bayi anda.
Memiliki hobi traveling dan menikmati kuliner menarik di setiap daerah. Di tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk menulis blog untuk hal-hal menarik dan berguna.