laundry8palembang logo
Ditulis oleh  Nieta Lie  pada  Mei 13, 2024

Kenali Jenis-Jenis Detergen yang Sesuai dengan Kebutuhan

Detergen adalah sebuah cairan yang berbentuk bubuk atau cair, digunakan untuk mencuci pakaian. Detergen juga mudah ditemukan di mana saja, mungkin Anda sering menemukannya.

Kebanyakan detergen yang digunakan untuk mencuci adalah detergen bubuk. Umumnya detergen bubuk juga memiliki kandungan yang berbeda-beda. Jika hendak mencuci pakaian, kami sarankan Anda untuk menggunakan detergen sesuai dengan anjuran.

Berikut kami sajikan informasi bagi Anda terkait jenis-jenis detergen. Pengetahuan ini cukup penting dalam dunia rumah tangga atau laundry. Simak penjelasan berikut.

Kenali Jenis-Jenis Detergen yang Sesuai dengan Kebutuhan

Key takeaways:

  • Detergen adalah sebuah campuran dari berbagai bahan, untuk membersihkan pakaian.
  • Jenis-jenis detergen yakni detergen bubuk, detergen cair, dan detergen krim.
  • Tips memilih detergen yang sesuai yakni mempertimbangkan metode pencucian dari pakaian Anda.

Sejarah Detergen

Penggunaan detergen sudah dilakukan sejak peradaban kuno, tepatnya pada masa Babilonia pada 2800 SM. Pada masa itu, banyak masyarakat yang menulis informasi di berbagai prasasti tentang metode pembuatan sabun. Yakni terbuat dari campuran lemak yang direbus dengan abu.

Perkembangan produk sabun mulai terjadi secara pesat pada abad ke 7, di beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Italia, dan Prancis. Negara tersebut menjadi pusat pembuatan sabun, karena mempunyai persediaan bahan baku melimpah berupa minyak dari pohon zaitun.

Penemuan tersebut menjadi cikal bakal proses produksi sabun berskala besar. Tak hanya itu, pembuatan sabun menjadi salah satu industri dengan perkembangan paling pesat di Amerika pada tahun 1850. Kini perkembangan jenis-jenis detergen tersebut semakin maju di berbagai dunia, termasuk Indonesia.

Jenis-Jenis Detergen

1. Deterjen Cair

Deterjen cair cocok untuk menghilangkan noda di pakaian, bekas makanan, hingga noda minyak. Deterjen ini mudah larut meskipun pada air dingin.

Biasanya deterjen ini banyak digunakan untuk usaha laundry, karena lebih efisien dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencuci pakaian di mesin cuci.

2. Deterjen Bubuk

Jenis deterjen ini cukup mudah ditemukan karena sangat banyak dijual di pasaran. Deterjen bubuk bisa dipakai untuk mencuci menggunakan tangan maupun mesin cuci. Deterjen ini juga sangat baik untuk membasmi noda dan kotoran yang melekat di pakaian.

3. Deterjen Krim

Biasanya, deterjen ini digunakan orang-orang untuk mencuci secara manual dengan tangan. Tak jarang juga deterjen krim digunakan untuk mencuci piring. Dari harganya, deterjen ini dinilai lebih ekonomis tetapi kurang ampuh untuk membersihkan pakaian. Oleh sebab itu, jenis deterjen ini tidak terlalu diminati.

4. Deterjen dengan Bahan Pewangi

Deterjen ini memiliki banyak varian aroma. Saat menggunakan deterjen ini, Anda harus memastikan sisa-sisa deterjennya benar-benar terbilas.

Namun, ada beberapa bahan pewangi yang dapat menyebabkan alergi pada kulit yang sensitif. Jika Anda termasuk orang dengan kulit sensitif, kami sarankan Anda harus menghindari mencuci pakaian dengan deterjen yang mengandung pewangi.

5. Deterjen Berbahan Softener

Deterjen yang satu ini dicampur sama bahan pelembut, sehingga banyak orang yang menyukai deterjen ini. Salah satu alasannya yakni bisa menghemat waktu saat mencuci, meskipun harganya tergolong agak mahal.

Orang lain juga menyukai kemampuan dari deterjen ini, terutama dalam melembutkan pakaian dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencucinya.

6. Deterjen Sesuai dengan Mesin Cuci

Ketika mencuci menggunakan mesin cuci, Anda harus memperhatikan jenis deterjen yang memang sesuai dengan mesin cuci. Jika menggunakan deterjen yang tidak sesuai dengan mesin cuci, nantinya akan mengakibatkan kerusakan pada pakaian.

Penting membaca petunjuk menggunakan mesin cuci dengan benar, sehingga Anda harus memastikan untuk memilih jenis deterjen yang benar-benar cocok.

Tips Memilih Jenis-Jenis Detergen yang Sesuai dengan Kebutuhan

Tips Memilih Jenis-Jenis Detergen yang Sesuai dengan Kebutuhan
  1. Hal pertama yang patut diperhatikan saat memilih detergen adalah menyesuaikannya dengan metode pencucian. Jika Anda mencuci dengan tangan, maka jenis detergen bubuk, krim, dan cair akan lebih cocok untuk Anda. 
  2. Jika Anda mencuci dengan mesin cuci, Anda wajib menyesuaikan jenis detergen pilihan Anda dengan jenis mesin cuci. Ada detergen yang diformulasikan khusus untuk mesin cuci bukaan atas (top loading) kemudian ada pula detergen khusus mesin cuci bukaan depan (front loading). Pemilihan detergen yang tepat akan mengurangi risiko kerusakan mesin cuci. 
  3. Selain mempertimbangkan metode pencucian, selanjutnya adalah memilih jenis detergen yang disesuaikan dengan fungsi detergen itu sendiri. Ada detergen yang diformulasikan khusus untuk pakaian putih, pakaian berwarna, pakaian bayi, atau batik. Ada pula detergen yang sudah diberi tambahan pewangi dan pelembut. Oleh sebab itu, Anda harus memilih detergen secara teliti untuk mendapatkan hasil pencucian yang maksimal. 
  4. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor ramah lingkungan ketika memilih detergen. Di antara jenis-jenis detergen yang beredar di banyak tempat, banyak detergen yang diformulasikan dengan bahan-bahan ramah lingkungan. Salah satu ciri detergen ramah lingkungan yakni tidak mengandung surfaktan. Keputusan menggunakan produk ramah lingkungan, sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko kerusakan lingkungan di masa kini dan masa depan.

Baca juga: Simak Cara Mencuci Baju Putih Agar Bebas Noda

Ciri-Ciri Anda Alergi Deterjen dan Cara Menanganinya 

Jika Anda mengalami alergi terhadap deterjen tiba-tiba, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Simak poin-poin di bawah ini.

  • Kulit terasa gatal dengan intensitas ringan hingga parah
  • Timbul ruam kemerahan pada permukaan kulit
  • Kulit terasa panas seperti terbakar
  • Terjadi pembengkakan pada kulit
  • Jika kondisi sudah lebih parah, kulit menjadi terasa kering, bersisik, dan mengelupas. 

Pertolongan pertama yang harus dilakukan saat mengalami alergi detergen, yakni mencuci permukaan kulit yang terkena detergen hingga benar-benar bersih. Selanjutnya, bagian kulit tersebut harus dikompres dengan air dingin agar kondisinya berangsur-angsur normal. Biasanya orang yang baru mengalami alergi detergen, dapat mengonsumsi obat untuk meredakan reaksi alergi.

Komponen Detergen

1. Surfaktan

Surfaktan merupakan kandungan utama detergen yang biasa digunakan. Surfaktan adalah merupakan zat pembasah sampai pengemulsi, yang memungkinkan detergen mengangkat kotoran dari kain. Selain itu juga mencegah kotoran tersebut kembali menempel dalam proses pencuciannya. 

2. Enzim

Ada beberapa jenis enzim yang membuat detergen berfungsi dengan baik, seperti enzim protease, amilase, sampai lipase. Enzim-enzim tersebut dipilih lantaran efektif menghancurkan kotoran membandel di kain.

3. Pemutih

Detergen yang Anda pilih bisa jadi bukanlah detergen yang khusus untuk memutihkan pakaian, tetapi kandungan pemutih akan tetap ada di dalamnya. Pemutih pada detergen mampu mengangkat noda membandel di kain dan membunuh bakteri. Sehingga pakaian Anda akan lebih higienis dengan detergen yang mengandung pemutih.

4. Pengisi atau Filler

Salah salah pendukung fungsi detergen yakni karena adanya kandungan pengisi atau filler. Kandungan tersebut melengkapi kandungan zat aktif lainnya. Kebanyakan detergen menggunakan natrium sulfat. Tak jarang hampir semua detergen memiliki zat pendukung ini.

Kelebihan dan Kekurangan Deterjen 

Kelebihan dan Kekurangan Deterjen 

Berdasarkan survey yang dilakukan sejak 2002, jenis deterjen yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah deterjen bubuk dan cair. Berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya.

Kelebihan Detergen Cair

  • Mudah Digunakan

Deterjen cair lebih mudah digunakan daripada deterjen bubuk. Karena deterjen cair tidak perlu dilarutkan terlebih dahulu dan mudah dituangkan ke mesin cuci.

  • Lebih Cepat Larut

Detergen cair lebih cepat larut dalam air daripada deterjen bubuk. Hal ini membuat deterjen cair lebih efektif membersihkan pakaian pada suhu air dingin.

  • Ramah Lingkungan

Detergen cair umumnya lebih ramah lingkungan daripada deterjen bubuk. Deterjen cair menghasilkan lebih sedikit limbah dan tidak mengandung fosfat.

  • Aman Bagi Kulit

Detergen cair umumnya lebih aman bagi kulit daripada deterjen bubuk. Deterjen cair tidak mengandung deterjen yang keras, sehingga tidak menyebabkan iritasi kulit.

Kekurangan Detergen Cair

  • Harga Lebih Mahal

Detergen cair umumnya memiliki harga lebih mahal daripada deterjen bubuk. Hal ini karena deterjen cair mengandung lebih banyak air dan bahan-bahan tambahan.

  • Lebih Mudah Tumpah

Detergen cair lebih mudah tumpah daripada deterjen bubuk. Hal ini karena deterjen cair memiliki tekstur yang lebih cair. Terutama jika tutup botolnya rawan bocor.

Baca juga: Rekomendasi dan Tips Memilih Sabun Cuci Pakaian Bayi

Laundry 8 Palembang, Solusi Laundry Pakaian Profesional

Penjelasan terkait jenis-jenis detergen di atas tentunya sudah menambah wawasan Anda. Anda bisa coba cek detergen yang dimiliki di rumah, apakah detergen cair atau detergen bubuk. Setelah itu, perhatikan kembali tata cara penggunaannya, apakah selama ini Anda sudah menerapkannya dengan benar?

Perkenalkan, Laundry 8 Palembang. Solusi cepat dan tepat untuk merawat baju Anda. Laundry 8 Palembang menawarkan jasa mencuci pakaian secara profesional, tentunya tidak membuat pakaian Anda menjadi rusak. Klik website kami untuk info selengkapnya, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Article written by Nieta Lie
Memiliki hobi traveling dan menikmati kuliner menarik di setiap daerah. Di tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk menulis blog untuk hal-hal menarik dan berguna.

Artikel Terkait

crossmenuchevron-down