Detergen adalah sebuah cairan yang berbentuk bubuk atau cair, digunakan untuk mencuci pakaian. Detergen juga mudah ditemukan di mana saja, mungkin Anda sering menemukannya.
Kebanyakan detergen yang digunakan untuk mencuci adalah detergen bubuk. Umumnya detergen bubuk juga memiliki kandungan yang berbeda-beda. Jika hendak mencuci pakaian, kami sarankan Anda untuk menggunakan detergen sesuai dengan anjuran.
Berikut kami sajikan informasi bagi Anda terkait jenis-jenis detergen. Pengetahuan ini cukup penting dalam dunia rumah tangga atau laundry. Simak penjelasan berikut.
Key takeaways:
Penggunaan detergen sudah dilakukan sejak peradaban kuno, tepatnya pada masa Babilonia pada 2800 SM. Pada masa itu, banyak masyarakat yang menulis informasi di berbagai prasasti tentang metode pembuatan sabun. Yakni terbuat dari campuran lemak yang direbus dengan abu.
Perkembangan produk sabun mulai terjadi secara pesat pada abad ke 7, di beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Italia, dan Prancis. Negara tersebut menjadi pusat pembuatan sabun, karena mempunyai persediaan bahan baku melimpah berupa minyak dari pohon zaitun.
Penemuan tersebut menjadi cikal bakal proses produksi sabun berskala besar. Tak hanya itu, pembuatan sabun menjadi salah satu industri dengan perkembangan paling pesat di Amerika pada tahun 1850. Kini perkembangan jenis-jenis detergen tersebut semakin maju di berbagai dunia, termasuk Indonesia.
Deterjen cair cocok untuk menghilangkan noda di pakaian, bekas makanan, hingga noda minyak. Deterjen ini mudah larut meskipun pada air dingin.
Biasanya deterjen ini banyak digunakan untuk usaha laundry, karena lebih efisien dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencuci pakaian di mesin cuci.
Jenis deterjen ini cukup mudah ditemukan karena sangat banyak dijual di pasaran. Deterjen bubuk bisa dipakai untuk mencuci menggunakan tangan maupun mesin cuci. Deterjen ini juga sangat baik untuk membasmi noda dan kotoran yang melekat di pakaian.
Biasanya, deterjen ini digunakan orang-orang untuk mencuci secara manual dengan tangan. Tak jarang juga deterjen krim digunakan untuk mencuci piring. Dari harganya, deterjen ini dinilai lebih ekonomis tetapi kurang ampuh untuk membersihkan pakaian. Oleh sebab itu, jenis deterjen ini tidak terlalu diminati.
Deterjen ini memiliki banyak varian aroma. Saat menggunakan deterjen ini, Anda harus memastikan sisa-sisa deterjennya benar-benar terbilas.
Namun, ada beberapa bahan pewangi yang dapat menyebabkan alergi pada kulit yang sensitif. Jika Anda termasuk orang dengan kulit sensitif, kami sarankan Anda harus menghindari mencuci pakaian dengan deterjen yang mengandung pewangi.
Deterjen yang satu ini dicampur sama bahan pelembut, sehingga banyak orang yang menyukai deterjen ini. Salah satu alasannya yakni bisa menghemat waktu saat mencuci, meskipun harganya tergolong agak mahal.
Orang lain juga menyukai kemampuan dari deterjen ini, terutama dalam melembutkan pakaian dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencucinya.
Ketika mencuci menggunakan mesin cuci, Anda harus memperhatikan jenis deterjen yang memang sesuai dengan mesin cuci. Jika menggunakan deterjen yang tidak sesuai dengan mesin cuci, nantinya akan mengakibatkan kerusakan pada pakaian.
Penting membaca petunjuk menggunakan mesin cuci dengan benar, sehingga Anda harus memastikan untuk memilih jenis deterjen yang benar-benar cocok.
Baca juga: Simak Cara Mencuci Baju Putih Agar Bebas Noda
Jika Anda mengalami alergi terhadap deterjen tiba-tiba, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Simak poin-poin di bawah ini.
Pertolongan pertama yang harus dilakukan saat mengalami alergi detergen, yakni mencuci permukaan kulit yang terkena detergen hingga benar-benar bersih. Selanjutnya, bagian kulit tersebut harus dikompres dengan air dingin agar kondisinya berangsur-angsur normal. Biasanya orang yang baru mengalami alergi detergen, dapat mengonsumsi obat untuk meredakan reaksi alergi.
Surfaktan merupakan kandungan utama detergen yang biasa digunakan. Surfaktan adalah merupakan zat pembasah sampai pengemulsi, yang memungkinkan detergen mengangkat kotoran dari kain. Selain itu juga mencegah kotoran tersebut kembali menempel dalam proses pencuciannya.
Ada beberapa jenis enzim yang membuat detergen berfungsi dengan baik, seperti enzim protease, amilase, sampai lipase. Enzim-enzim tersebut dipilih lantaran efektif menghancurkan kotoran membandel di kain.
Detergen yang Anda pilih bisa jadi bukanlah detergen yang khusus untuk memutihkan pakaian, tetapi kandungan pemutih akan tetap ada di dalamnya. Pemutih pada detergen mampu mengangkat noda membandel di kain dan membunuh bakteri. Sehingga pakaian Anda akan lebih higienis dengan detergen yang mengandung pemutih.
Salah salah pendukung fungsi detergen yakni karena adanya kandungan pengisi atau filler. Kandungan tersebut melengkapi kandungan zat aktif lainnya. Kebanyakan detergen menggunakan natrium sulfat. Tak jarang hampir semua detergen memiliki zat pendukung ini.
Berdasarkan survey yang dilakukan sejak 2002, jenis deterjen yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah deterjen bubuk dan cair. Berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya.
Deterjen cair lebih mudah digunakan daripada deterjen bubuk. Karena deterjen cair tidak perlu dilarutkan terlebih dahulu dan mudah dituangkan ke mesin cuci.
Detergen cair lebih cepat larut dalam air daripada deterjen bubuk. Hal ini membuat deterjen cair lebih efektif membersihkan pakaian pada suhu air dingin.
Detergen cair umumnya lebih ramah lingkungan daripada deterjen bubuk. Deterjen cair menghasilkan lebih sedikit limbah dan tidak mengandung fosfat.
Detergen cair umumnya lebih aman bagi kulit daripada deterjen bubuk. Deterjen cair tidak mengandung deterjen yang keras, sehingga tidak menyebabkan iritasi kulit.
Detergen cair umumnya memiliki harga lebih mahal daripada deterjen bubuk. Hal ini karena deterjen cair mengandung lebih banyak air dan bahan-bahan tambahan.
Detergen cair lebih mudah tumpah daripada deterjen bubuk. Hal ini karena deterjen cair memiliki tekstur yang lebih cair. Terutama jika tutup botolnya rawan bocor.
Baca juga: Rekomendasi dan Tips Memilih Sabun Cuci Pakaian Bayi
Penjelasan terkait jenis-jenis detergen di atas tentunya sudah menambah wawasan Anda. Anda bisa coba cek detergen yang dimiliki di rumah, apakah detergen cair atau detergen bubuk. Setelah itu, perhatikan kembali tata cara penggunaannya, apakah selama ini Anda sudah menerapkannya dengan benar?
Perkenalkan, Laundry 8 Palembang. Solusi cepat dan tepat untuk merawat baju Anda. Laundry 8 Palembang menawarkan jasa mencuci pakaian secara profesional, tentunya tidak membuat pakaian Anda menjadi rusak. Klik website kami untuk info selengkapnya, jangan ragu untuk menghubungi kami.