laundry8palembang logo
Ditulis oleh  Nieta Lie  pada  Mei 6, 2024

Kenali Apa Itu Bahan Katun dan Cara Merawatnya

Setiap pakaian memiliki tekstur bahan yang berbeda-beda, begitu juga dengan teknik pencuciannya. Ada beberapa bahan baju yang sering digunakan oleh kebanyakan orang, yakni bahan katun.

Bahan katun dikenal sebagai bahan yang adem dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. Tak hanya itu, bahan katun juga memiliki tekstur yang lembut dan halus. Selain itu tekstur bahan katun juga tidak menimbulkan iritasi.

Terkait pembuatan pakaian dengan bahan katun, apakah Anda mengetahui cara mencuci yang benar? Pada artikel ini, kami akan menyajikan informasi tentang cara mencuci pakaian bahan katun hingga kelebihannya. Simak penjelasan berikut. 

Kenali Apa Itu Bahan Katun dan Cara Merawatnya

Key takeaways:

  • Katun merupakan salah satu bahan dasar untuk pembuatan pakaian.
  • Kelebihan menggunakan baju dengan bahan katun adalah dingin dan tidak menimbulkan iritasi.
  • Cara mencuci bahan katun yang benar adalah menggunakan deterjen.

Bahan Katun

Bahan katun adalah sebuah kain yang terbuat dari serat biji kapas,kemudian diolah melalui proses panjang untuk menghasilkan benang-benang katun. Nantinya benang-benang ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk tekstil, termasuk pakaian.

Warna asli dari kain katun adalah putih kekuning-kuningan. Seiring berkembangnya zaman, Anda dapat menemukan produk tekstil berbahan kain katun dengan banyak warna. Selain itu bahan katun mudah menyerap warna dengan baik. 

Awalnya sekitar abad ke-14, kain katun dari India tiba di Indonesia dalam jumlah yang besar. Sejalan dengan hal tersebut, kain sutra dari China juga hadir di Indonesia dengan jumlah kecil. 

Bahan kain tersebut ternyata berfungsi untuk membayar rempah-rempah yang dibeli di Nusantara. Salah satu hasil dari kain dengan bahan katun adalah sarung.

Sarung menjadi pakaian umum yang digunakan oleh laki-laki. Selain itu, dahulu sarung ditenun oleh penenun lokal di banyak daerah.

Berikut beberapa karakteristik yang wajib Anda pahami untuk membedakan bahan katun dengan bahan lainnya.

  • Bahan katun bersifat kuat dan tahan lama. Namun, Anda perlu merawatnya dengan cara yang tepat.
  • Tekstur dari bahan katun premium yakni halus dan lembut , karena dibuat dari serat alami yaitu serat kapas.
  • Katun tidak membuat iritasi atau membuat kulit iritasi.
  • Tanpa harus membuat kulit menjadi lembab, kain katun premium mampu menyerap keringat dengan baik.
  • Katun dapat dipakai dalam berbagai jenis cuaca seperti panas atau dingin. Karena pada dasarnya masih berfungsi dengan baik.
  • Bahan katun juga memberikan sensasi adem atau dingin saat bersentuhan dengan kulit. Hal tersebut membuat pakaian dengan bahan katun nyaman dipakai.

Ciri-Ciri Bahan Katun 

  • Teksturnya lembut dan halus
  • Terasa nyaman di kulit saat dipakai, terlebih dalam kegiatan sehari-hari
  • Mampu menyerap air dengan baik
  • Dapat dicelup dengan baik dan mempertahankan warna
  • Tahan panas setrika bersuhu cukup tinggi

Jenis Bahan Katun

Jenis bahan katun dapat dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan dalam pembuatannya. Berikut beberapa jenis kain bahan katun. 

1. Katun Murni (100% bahan cotton

Jenis Bahan Katun: 100% katun

Bahan ini terbuat dari benang katun murni tanpa campuran bahan lain. Selain itu juga dapat menyerap kelembaban atau keringat dengan baik, bebas bahan kimia, tahan lama. 

Bahan dasar katun ini juga ditenun dari serat paling lembut. Bahan katun murni termasuk kain katun yang bagus serta premium, selain itu juga memiliki kenyamanan dan kemewahan. 

2. Katun Campuran (bahan cotton blend

Bahan yang satu ini terbuat dari campuran benang katun dengan bahan kain lain seperti polyester, rayon, kain katun combed, atau spandex. Biasanya kain ini memiliki tekstur yang berbeda saat disentuh dibandingkan katun murni. Katun campuran juga menawarkan warna yang beraneka ragam dan keunggulan.

3. Katun Organdi (organdy cotton)

Bahan katun organdi terbuat dari benang katun yang dijahit dengan teknik khusus, sehingga memiliki tekstur yang sangat kaku dan keras. Kain ini juga ringan dan tipis sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat gaun dan blouse.

4. Katun Poplin

Katun poplin adalah jenis kain campuran dari benang katun dengan benang sutra atau wol, yang ditenun dengan teknik khusus. Kain ini terkenal sejuk, mampu bertahan lama dan terasa nyaman. Biasanya, katun ini digunakan untuk membuat kemeja.

5. Katun Jepang 

Sesuai dengan namanya, katun jepang adalah salah satu jenis katun yang berasal dari negara Jepang. Bahan katun ini bisa juga diproduksi di luar Jepang, namun dengan lisensi resmi dari perusahaan pemegang hak patennya di Jepang. 

Katun jepang mempunyai tekstur yang halus serta warna yang lebih mengkilap dan tidak mudah pudar. Kain katun ini juga cocok digunakan sehari-hari karena memiliki daya serap keringat yang baik.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Kain Berbahan Rayon

Kelebihan Kain Katun

1. Mudah Dibersihkan

Katun termasuk salah satu bahan kain yang mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan perawatan ekstra. Anda dapat mencuci pakaian berbahan katun dengan detergen yang lembut agar tidak merusak motifnya.

2. Memiliki Kandungan Antibakteri

Pakaian dengan bahan kain katun cocok digunakan bagi yang memiliki kulit sensitif. Hal ini dikarenakan kain katun memiliki kandungan antibakteri yang mampu melindungi kulit. Terutama dari iritasi, alergi, ruam, dan gatal-gatal.

3. Warna Tahan Lama

Pakaian dengan 100% kain katun memiliki warna yang tahan lama meski dicuci berkali-kali. Warna kain tidak akan cepat luntur asalkan dapat memperhatikan beberapa aspek, seperti cara pencuciannya dan proses pengeringannya.

Cara Mencuci Kain dengan Bahan Katun

Cara Mencuci Kain dengan Bahan Katun

1. Cuci Secara Manual

Hindari mencuci pakaian berbahan katun dengan mesin cuci. Hal itu untuk menghindari pakaian menerima beban dan gesekan yang terlalu berat dengan pakaian lain. Selain itu juga dapat membuat pakaian menjadi melar dan memiliki pori-pori kasar.

Tetapi apabila harus menggunakan mesin cuci, pisahkan katun yang berat dan ringan. Mencuci dengan tangan dapat memperpanjang umur pakaian berbahan katun yang Anda miliki.

2. Jangan Menyikat dan Mengucek Terlalu Keras

Menyikat pakaian berbahan katun saat mencuci, dapat merusak pola serat benang pakaian. Sebaiknya, Anda bisa menyikat pakaian dengan halus agar tidak merusak serat benang katun.

Mengucek dan memeras terlalu keras saat mencuci pakaian berbahan katun, dapat mengakibatkan pakaian menjadi melar.

3. Perhatikan Noda Pada Pakaian

Sebelum mencuci, sebaiknya perhatikan dengan teliti noda yang menempel pada pakaian katun, seperti keringat atau deodoran. Salah satu cara menghilangkan noda yakni dengan menggunakan pembersih khusus noda pakaian. 

Selain itu Anda juga bisa menyediakan aplikator berujung kecil, untuk membersihkan noda yang berada di bagian sulit.

Mengucek pakaian yang terkena noda tidak perlu berlebihan, karena telah diberikan pembersih khusus noda. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan noda yang tidak dapat dihapus dengan pencucian biasa.

4. Perhatikan Proses Pengeringan

Setelah pakaian berbahan katun dicuci, langkah selanjutnya yaitu mengeringkan pakaian. Menjemur merupakan pilihan yang tepat untuk mengerikan, terutama pakaian katun yang dilengkapi dengan detail print, manik atau denim. 

Selain itu, jemurlah pakaian dalam posisi bagian luar berada di dalam atau di balik. Hal ini dilakukan untuk mencegah warna pakaian memudar, karena sinar matahari dapat mengakibatkan warna pakaian menjadi pudar.

5. Perhatikan Penyimpanan

Hal selanjutnya dilakukan yakni dengan menyimpan pakaian bahan katun di ruangan atau di lemari yang kering dengan bersuhu ruangan. Selain itu Anda juga  bisa menggantung pakaian untuk menghindarkan pakaian agar tidak mudah kusut.

Jangan lupa untuk hindarkan pakaian dari suhu lembab dan sinar matahari langsung.

6. Penggunaan Detergen yang Tepat

Cara yang tepat untuk membersihkan pakaian berbahan katun yaitu dengan menggunakan detergen. Memperhatikan penggunaan detergen perlu dilakukan. Jangan gunakan pemutih untuk pakaian berbahan katun.

Hal ini dikarenakan pemutih mengandung zat kimia yang sangat kuat, sehingga dapat melunturkan warna dan menyebabkan pakaian menjadi kasar dan tipis. Menggunakan pelembut juga dapat dilakukan untuk membuat bahan katun lebih lembut.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Detergen yang Sesuai dengan Kebutuhan

Sifat Bahan Katun

1. Memiliki Daya Serap yang Tinggi

Serat alami dari bahan katun dapat menyerap keringat, sehingga pakaian yang dibuat menggunakan bahan ini cocok digunakan untuk acara outdoor. Dalam kata lain, daya serap bahan katun ini cukup tinggi.

2. Tidak Panas

Selain sifatnya yang mudah menyerap keringat, bahan katun memiliki serat kain yang lebih sejuk daripada kain lainnya. Jadi, kalau kamu menggunakan pakaian berbahan katun, dipastikan tidak akan merasa gerah meskipun digunakan di daerah yang cukup panas.

3. Mudah Terurai

Kain katun termasuk jenis kain yang mudah terurai, hanya membutuhkan waktu kurang dari satu tahun. Namun perlu diperhatikan yakni tidak menggunakan bahan kimia saat proses pembuatannya. karakteristik kain katun dengan bahan pewarna yang minim akan lebih aman bagi lingkungan dan penggunanya.

Jasa Cuci Pakaian di Laundry 8 Palembang

Setelah memahami apa itu bahan katun hingga sifatnya, apakah Anda juga memiliki pakaian dengan bahan katun? Perkenalkan Laundry 8 Palembang, menawarkan berbagai jasa laundry.

Mulai dari cuci pakaian, cuci sepatu, hingga dry clean. Anda dapat menggunakan jasa Laundry 8 Palembang untuk mempercayakan pakaian Anda. Segera kunjungi website kami untuk info selengkapnya. Klik link ini!

Article written by Nieta Lie
Memiliki hobi traveling dan menikmati kuliner menarik di setiap daerah. Di tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk menulis blog untuk hal-hal menarik dan berguna.

Artikel Terkait

crossmenuchevron-down