Stroller bayi tergolong sebagai salah satu kereta bayi yang modern di zaman ini, Anda dapat menjumpai orang tua yang menggunakan stroller bayi di mana saja. Tak hanya itu, stroller bayi juga memiliki jenis yang beragam.
Umumnya, setiap stroller bayi memiliki ukuran yang berbeda-beda hingga harga yang berbeda pula. Jika hendak membeli stroller bayi, Anda bisa membelinya secara online maupun offline.
Pada artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi kepada Anda terkait tips memilih stroller bayi hingga fungsinya. Simak penjelasan berikut.
Key takeaways:
Kereta dorong atau stroller merupakan salah satu barang yang dibutuhkan saat Anda baru pertama kali memiliki bayi. Kereta dorong umumnya digunakan hingga bayi berusia 3–4 tahun, sebelum ia benar-benar dapat berjalan sendiri dengan lancar.
Selain itu, stroller bayi juga berkembang dari tahun ke tahun. Alat yang satu ini mulai digunakan pada sekitar tahun 1920-an. Salah satu inovasi besar pada stroller terjadi pada tahun 1960-an, dengan adanya penambahan penutup pada bagian atasnya. Hingga saat ini, stroller bayi memiliki jenis yang beragam.
Biasanya stroller memiliki rem yang bisa mengunci dua roda sekaligus. Pastikan rem tersebut nyaman dan tidak dapat dijangkau oleh tangan anak. Maka dari itu, sebelum Anda membeli stroller pastikan untuk mengeceknya terlebih dahulu.
Stroller bayi pada umumnya memiliki pilihan sabuk pengaman dengan tiga kunci atau lima kunci. Sabuk pengaman lima kunci dianggap lebih aman karena sabuk ini sekaligus bisa menjaga pinggang, bahu, serta berada di antara kaki.
Hal ini sangat diperlukan terutama bagi anak-anak yang berusia lebih kecil. Jangan lupa periksalah sabuk saat melingkari tubuh si kecil apakah terlalu ketat atau tidak.
Pada umumnya, stroller memiliki batas berat badan bagi penggunanya. Jika berat badan anak melebihi batas yang dicantumkan, akan menyebabkan stroller menjadi tidak stabil. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli, tanyakan dulu pada penjual tentang berat maksimal yang mampu ditahan oleh stroller. Kemudian sesuaikan dengan berat badan anak Anda.
Pilihlah stroller dengan pegangan yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan Anda atau orang dewasa lain yang akan mendorongnya. Pegangan stroller idealnya berada di sekitar pinggang atau sedikit lebih rendah. Hal ini berfungsi untuk menyeimbangkan sang bayi dan orang tua.
Bayi di bawah usia 6 bulan masih belum mampu menopang kepala dan duduk sempurna, jadi pilihlah stroller dengan kursi yang bisa disesuaikan ke posisi hampir berbaring. Sedangkan di atas usia tersebut, posisi kursi berbaring masih dibutuhkan untuk memberi kenyamanan saat tidur.
Jangan memilih stroller bayi dengan sadel tempat menaruh kaki yang memisahkan kaki kanan dan kiri, karena beresiko kaki anak bisa terperangkap di antaranya. Sebaiknya pilihlah stroller dengan tempat kaki yang tidak terpisah.
Pilihlah stroller dengan tudung kanopi yang secara maksimal mampu melindungi tubuh bayi dari sinar matahari, angin, dan hujan. Selain itu, pilihlah kanopi yang gampang dilepas sehingga mudah dibersihkan.
Bayi baru lahir aman menggunakan stroller bayi dengan posisi mendatar atau kepala dalam keadaan berbaring. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan stroller untuk bayi baru lahir, pastikan kasur atau bantalan dapat direbahkan hingga merata.
Hal ini dikarenakan bayi baru lahir belum bisa duduk atau mengangkat kepalanya sendiri. Stroller untuk bayi baru lahir bisa menggunakan model bassinet yang dirancang khusus untuk bayi beristirahat dalam keadaan terlentang dengan posisi datar.
Bayi yang menginjak usia 2 bulan diperbolehkan menggunakan stroller, asalkan memperhatikan keamanan dan fungsi kereta bayi yang digunakan. Di usianya yang masih dini, perhatian utamanya adalah menjaga otot kepala dan leher bayi tetap stabil, aman, dan nyaman.
Posisi bayi di stroller pada usia 2 bulan, perlu mengutamakan kekuatan dan suspensi yang baik ketika dipakai beristirahat. Hal yang paling penting adalah adanya fitur kasur pada kereta bayi yang dapat direbahkan untuk memudahkan si kecil berbaring terlentang.
Beberapa bayi berusia 3 bulan telah dapat memposisikan atau mengangkat kepalanya sendiri dan perlahan-lahan. Oleh karena itu, posisi bayi di stroller pada usia 3 bulan bisa menggunakan fitur setengah duduk.
Stroller bayi yang dimaksud untuk usia 3 bulan ke atas ini yakni dengan adanya bantalan, yang membantu bayi bisa bersandar dan menopang kepalanya sendiri. Lalu untuk bayi yang berusia 6 bulan dapat duduk dan mengangkat kepalanya sendiri, sehingga ia sudah bisa menggunakan stroller berfitur lebih lengkap.
Duduk secara mandiri adalah keterampilan yang umumnya dikuasai bayi berusia 7-9 bulan. Posisi bayi di stroller usia 7 bulan ke atas, bisa menggunakan fitur dengan bantalan duduk tegak dan sekaligus berbaring. Pastikan stroller yang digunakan dilengkapi dengan tali pengaman untuk menjaga bayi tetap nyaman dan aman saat jalan-jalan.
Di usia si kecil yang memasuki 10 bulan ke atas, ia telah mampu menggunakan bantalan yang bisa duduk sepenuhnya. Oleh karena itu, posisi bayi di stroller pada usia ini sama seperti ketika kamu meletakkannya di atas carseat.
Namun kamu tetap harus berhati-hati dan terus mengawasi si kecil saat di atas stroller. Jangan paksakan si kecil untuk terus duduk, apalagi jika ia tampak ingin tiduran saat berada di dalam stroller miliknya.
Jika kamu memiliki baby stroller maka kamu tidak akan repot untuk mengajak anak untuk jalan-jalan. Selain itu, barang bawaan Anda juga bisa ditaruh di stroller. Hal ini tentunya praktis dan bisa saling melengkapi.
Jalan jauh ketika traveling tentu menyenangkan. Tetapi jika harus menggendong si kecil terus menerus, maka badan Anda akan terasa cepat lelah. Jika Anda memiliki baby stroller, maka Anda hanya butuh untuk menarik penutup di bagian atas stroller. Lalu si kecil sudah bisa nyaman terhindar dari panas matahari.
Banyak anak yang lebih mudah ditidurkan jika diajak jalan-jalan terlebih dahulu. Biasanya mereka minta gendong sambil nina bobo. Agar tidak mudah lelah, biasakan untuk meletakkan bayi di stroller sembari digoyang-goyang secara perlahan. Anak akan merasakan kenyamanan sehingga sembari jalan-jalan.
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para orang tua yakni memiliki baby sitter yang masih muda dan belum punya pengalaman. Sembari mengajari baby sitter untuk mengasuh buah hati, Anda bisa merasa lebih aman jika si kecil diasuh baby sitter dan diletakkan di baby stroller.
Tidak perlu khawatir jatuh, karena stroller membantu Anda untuk lebih mudah saat hendak memberi makan dan si kecil tetap nyaman.
Baca juga: Kenali Sejarah Baby Stroller Hingga Cara Cuci Stroller
Stroller bayi memang menjadi barang yang penting untuk Anda dan si kecil. Namun Anda juga harus memperhatikan stroller bayi saat hendak membeli. Selain itu, Anda juga harus memahami cara menggunakannya. Jika Anda hendak mencuci stroller bayi, Anda bisa mempercayakannya pada laundry.
Laundry 8 Palembang memberikan jasa profesional laundry, mulai dari laundry perlengkapan bayi hingga dry clean. Tak perlu khawatir akan hasil laundry dari kami, pastinya bersih dan wangi. Karena semua pakaian Anda akan kami kerjakan dengan baik sesuai standar profesional laundry. Segera kunjungi website ini untuk info selengkapnya.
Baca juga: Tips Memilih dan Cuci CarSeat yang Tepat agar Anak Nyaman