Mengetahui Pewangi yang Biasa Dipakai Laundry

Dalam industri laundry, pewangi merupakan esensial yang membedakannya dengan cuci di rumah. Bahkan banyak orang lebih memilih mengirim pakaian ke laundry karena aroma wangi pakaian yang mereka suka. Artikel ini akan mengulas pewangi yang biasa dipakai laundry yang jarang ditemukan di tempat lain. 

Fungsi Pewangi Pakaian di Laundry

Sebagai konsumen, anda mungkin hanya melihat pewangi yang dipakai laundry sebagai tambahan atas service mereka. Tidak demikian adanya. Pewangi punya fungsi penting yang sangat diperhatikan oleh profesional di bidang usaha ini. Fungsi paling umum adalah:

• Menandai bahwa pakaian telah dicuci. Laundry selalu menggunakan pewangi yang khas dari tempat mereka sehingga konsumen dapat membedakan mana pakaian yang belum dicuci dan mana yang sudah dicuci. 
• Memberi kesan segar pada pakaian. Mencuci pakaian tidak hanya membebaskan mereka dari kotoran dan noda melainkan untuk mengembalikan fungsi dari pakaian itu sendiri. Jasa laundry berusaha memberi kesan bahwa pakaian yang sudah dicuci lebih segar dari sebelumnya. Mereka menggunakan parfum dan pewangi yang memberikan kesan tersebut. 
• Menghilangkan bau apek selama perendaman. Mencuci menggunakan mesin cuci sering menimbulkan bau apek pada pakaian apalagi jika tahap perendaman terlalu lama. Inilah mengapa pewangi digunakan di tahap akhir untuk menghilangkan bau tersebut. 
• Menciptakan citra. Beberapa jasa laundry profesional memberikan pewangi terbaik dari koleksi mereka kepada konsumen untuk membedakan jasa yang mereka tawarkan dari kompetitor. Pewangi memainkan peran penting dimana konsumen yang menyukainya cenderung menggunakan jasa cuci di tempat yang sama untuk mendapatkan wangi yang sama pula. 

Karena fungsinya penting maka staf laundry biasanya menanyakan jenis pewangi apa yang anda inginkan pada pakaian.

Baca juga: Apa Itu Laundry dan Bedanya dengan Dry Cleaning?

Jenis Pewangi Pakaian Laundry

Pewangi yang biasa dipakai laundry terdiri atas dua jenis yakni pewangi rendam dan pewangi semprot. Keduanya berbeda dalam hal proses yang mana pewangi rendam dilakukan dengan cara dilarutkan dalam air kemudian merendam pakaian pasca bilas dan pewangi semprot dilakukan melalui sprayer pada saat proses penyetrikaan atau sebelum dikemas. 

1. Pewangi Rendam

Pewangi rendam merupakan jenis pewangi yang digunakan dengan cara melarutkan di dalam air. Penggunaan pewangi ini bisa dilakukan selama tahap pencucian maupun saat pembilasan. Jika menggunakan pewangi yang bercampur dengan deterjen maka fungsinya sebagai penghilang noda/kotoran dan sebagai pewangi sekaligus. Namun jenis pewangi ini tidak terlalu ideal sehingga jarang digunakan laundry. 

Adapun pewangi rendam yang biasa digunakan laundry adalah dari jenis softener atau pelembut pakaian. Jenis ini mirip seperti deterjen cair dengan kekentalan tertentu. Ketika digunakan, pewangi jenis softener memberi rasa wangi pada pakaian yang dilembutkan. 

Penggunaan pewangi rendam softener tidak akan menghasilkan aroma yang optimal jika:

• Takaran tidak ideal. Gunakan pewangi softener dengan takaran yang disarankan. Jika volume air melebihi takaran maka aroma yang dihasilkan tidak sekuat yang diharapkan. 
• Kualitas air rendaman turut berpengaruh. Gunakan air bersih, bukan bekas pembilasan untuk menghasilkan wangi segar pada pakaian. 
• Lama perendaman. Waktu perendaman setiap softener berbeda. Penting untuk mengikuti aturan perendaman yang ada agar bahan pewangi dapat menempel di pakaian. 
• Proses jemur. Jika dijemur pada pancaran sinar matahari langsung selalu ada kemungkinan wangi akan lesap. Jadi, pastikan menjemur pada area yang sedikit teduh. 
• Proses penyetrikaan. Dianjurkan untuk menggunakan suhu normal pada proses ini. Selain merusak bahan pakaian, suhu tinggi juga akan menghilangkan aroma pewangi pakaian setelah penjemuran. 

Rekomendasi pewangi yang biasa dipakai laundry dari jenis ini adalah:

1. Molto
2. Kispray
3. Downy
4. So Klin
5. Yurri Soft
6. Snap Clean
7. Rapika
8. dll.

Masing-masing memiliki aroma berbeda yang khas. Pewangi softener sudah umum digunakan dalam industri laundry. Penggunaannya biasanya dipadukan dengan pewangi semprot atau parfum setelah dijemur. 

2. Pewangi Semprot

Pewangi semprot merupakan pewangi yang biasa dipakai laundry dengan cara disemprotkan pada pakaian yang telah melalui proses cuci. Jenis pewangi ini sama seperti parfum yang langsung digunakan pada pakaian tanpa pembilasan lebih lanjut. Jadi, digunakan pada tahap akhir sebelum packing. 

Keunggulan pewangi semprot daripada pewangi rendam adalah:

• Memiliki aroma yang kuat. Kuat atau tidaknya aroma pada pewangi rendam dipengaruhi (umumnya) oleh volume air yang digunakan. Jika air berlebihan maka aroma tidak kuat. Berbeda daripada itu, pewangi semprot yang langsung diaplikasikan pada pakaian bersih tidak mengalami pengurangan kadar.
• Lebih banyak pilihan aroma. Karena pewangi semprot sifatnya seperti parfum maka aroma yang tersedia lebih beragam. Pewangi semprot lebih banyak menyediakan katalog aroma termasuk berdasarkan gender dimana anda dapat memilih pewangi pria atau wanita. 
• Lebih tahan lama. Jelas, ini adalah keunggulan utama. Pewangi semprot memberikan aroma yang kuat sekaligus tahan lebih lama pada pakaian. Pada pewangi rendam, bahan pewangi sebagian akan luruh bersama air. Sedangkan pewangi semprot langsung menetap di bahan pakaian. 

Tips Memilih Pewangi Laundry Jenis Semprot

Pewangi yang biasa dipakai laundry datang dari berbagai merek dan kualitas. Untuk menentukan mana pewangi terbaik untuk digunakan, gunakan tips berikut:

1. Pilih pewangi dengan fixative berkualitas. Fixative merupakan bahan penguat aroma parfum. Jika anda memilih dari jenis terbaik maka wangi parfum laundry pada pakaian tahan  lebih lama. 
2. Gunakan pelarut beraroma lembut. Pewangi atau parfum laundry dengan pelarut yang kuat menghasilkan aroma menyengat. Bahkan tidak akan mengoptimalkan bibit parfum yang digunakan. 
3. Gunakan pewangi dengan konsentrasi yang tepat. Parfum yang memiliki konsentrasi terlalu tinggi atau pekat akan meninggalkan bercak atau noda pada pakaian yang disemprot. 
4. Perhatikan dasar pada botol pewangi semprot, jika terdapat maka parfum tersebut tidak terkonsentrasi maksimal. Hindari menggunakannya karena akan meninggalkan noda sebagaimana poin nomor 3. 
5. Pewangi dengan aroma segar. Pewangi berkualitas memberikan aroma ringan yang segar. Ini menandakan bahwa yang digunakan diracik seimbang sehingga tidak terlalu kuat atau menyengat. 

Beberapa aroma parfum dapat membuat seseorang mual atau alergi. Meskipun kasusnya jarang, tetap perhatikan hal ini sehingga bertanya kepada konsumen terlebih dahulu merupakan langkah profesional yang wajib dipertahankan oleh staf laundry. 

Cara Mendapatkan Aroma Terbaik Pada Pakaian Laundry 

Semua pewangi yang biasa dipakai laundry tentu saja telah terjamin kualitasnya. Namun, beberapa kesalahan terjadi dalam pengaplikasian sehingga aroma yang dihasilkan tidak maksimal. Oleh karena itu, tips berikut dapat diterapkan:

• Kombinasi antara pewangi rendam dan pewangi semprot. Perhatikan cara penggunaan dari masing-masing jenis di atas dan terapkan pada pakaian laundry. Pewangi rendam membuat pakaian lebih lembut sementara pewangi semprot memberikan aroma yang lebih tahan pada pakaian. 
• Jika pewangi dikombinasikan, jangan menggunakan dua aroma yang sama-sama kuat. Pastikan bahwa antara aroma pewangi rendam dan pewangi semprot dapat disatukan (jika bukan dari jenis yang sama). 

Dalam menggunakan pewangi rendam dan pewangi semprot secara bersamaan, perhatikan takaran keduanya. Pastikan anda melalui tahapan secara cermat untuk mendapat hasil maksimal. 

Demikian ulasan tentang pewangi yang biasa dipakai laundry.