laundry8palembang logo
Ditulis oleh  Nieta Lie  pada  Oktober 9, 2024

Panduan Cuci Helm: Cara Merawat Agar Tetap Bersih dan Awet

Source: Pixabay

Selain jaket dan sarung tangan, helm merupakan atribut penting saat berkendara. Selain itu, helm juga termasuk ke dalam perlengkapan keselamatan. Bentuk dan bahan yang dipakai helm juga berbeda-beda, tergantung dari jenis dan bahan apa yang digunakan.

Seringkali setelah menggunakan helm motor, kebanyakan orang menaruhnya dengan sembarangan. Terkadang di luar pintu rumah, bahkan di sofa yang berdebu. Hal ini harus Anda hindari agar tidak membuat bagian dalam memiliki debu kotoran.

Pada artikel ini kami akan membahas terkait sejarah helm, komponen helm, hingga cara cuci helm dengan benar. Simak penjelasan berikut.

Key takeaways:

  • Helm merupakan atribut penting saat berkendara, maka dari itu harus dirawat dengan baik.
  • Komponen helm meliputi styrofoam, busa, dan kaca helm atau visor.
  • Cara cuci helm yang benar yakni melepaskan bagiannya satu-satu dan menyikatnya dengan lembut.

Sejarah Helm

Berdasarkan media RRI, penggunaan helm untuk mematuhi peraturan lalu lintas tertuang pada undang-undang No.22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 57 ayat 1 dan 2. Isinya yakni mewajibkan setiap pengguna kendaraan bermotor di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan bermotor berupa helm standar nasional Indonesia.

Selain itu, penggunaan helm pertama kali di Indonesia dimulai pada 1970 atas ide Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam. Hoegeng Imam yang menjabat sebagai Kapolri periode itu bertugas menemani Presiden Soeharto berkunjung ke berbagai negara Eropa.

Apa Saja Komponen Helm Motor? 

Mengutip dari beberapa sumber serta penulis memperhatikan bagian helm, berikut komponen helm yang wajib Anda ketahui. 

1.Hard Shell atau Batok Helm

Shell atau cangkang juga disebut batok helm berfungsi sebagai kerangka bagian luar helm sekaligus pelindung kepala dari benturan atau gesekan. Untuk itu material yang digunakan juga harus berkualitas, kuat, kebersihan terjaga dan memenuhi standar yang berlaku dalam hal ini sudah bersertifikat SNI.

Pada umumnya batok helm yang berstandar terbuat dari berbagai macam bahan material seperti plastik ABS, advanced thermoplastic, fiberglass, kevlar, polycarbonate dan yang paling kuat dan memiliki harga diatas rata-rata terbuat dari bahan carbon.

2. EPS atau Styrofoam

Expanded polystyrene merupakan busa padat atau styrofoam yang menempel pada shell dan letaknya di bagian dalam helm. Berfungsi langsung sebagai penahan dan mengurangi dampak benturan di bagian kepala.

3. Busa

Selain kebersihan dari kulit kepala, helm juga harus mendukung kenyamanan penggunanya. Inilah fungsi dari pada busa helm. Terdapat di bagian dalam helm. Busa helm juga membuat helm menjadi berbagai ukuran menyesuaikan penggunanya, seperti ukuran S untuk yang paling kecil, kemudian ada M dan L untuk ukuran sedangkan hingga XL dan XXL untuk ukuran diatas rata-rata.

Busa atau bantalan helm juga terbagi dalam beberapa bagian, diantaranya busa di bagian pipi, pelipis dan juga leher. 

4. Crown Pad

Agar terlihat lebih rapi, bagian dalam helm dilapisi dengan kain yang lembut. Biasanya kain pelapis busa yang dipakai untuk helm, rata-rata berwarna gelap. Salah satu tujuannya agar tidak mudah terlihat kotor.

Dan untuk terlihat sporty, biasanya bagian kain atas atau crown pad ini dibuat dual tone warna seperti warna hitam dan merah atau menyesuaikan dengan tema model helm tersebut untuk membuatnya menarik

5. Chin Strap atau Tali pengunci 

Bagian ini merupakan yang terpenting, yakni tali sekaligus pengunci helm harus mempunyai standar keamanan. Pada umumnya, terdapat 3 jenis tali pengunci helm diantaranya model microlock, quick release dan yang paling aman adalah model double d-ring.

6. Kaca Helm 

Helm memiliki berbagai macam jenis kaca atau visor, ada yang berukuran besar seperti yang terdapat pada helm open face dan ada yang berukuran kecil dan panjang untuk model helm full face karena bagian dagu terlindung oleh shel chin bar.

Kaca helm terbuat dari bahan polycarbonate, sejenis material plastik yang memiliki banyak kelebihan, tahan terhadap benturan, tidak mudah pecah dan aman digunakan. Kaca helm juga terdiri dari berbagai warna, ada yang berwarna iridium, ada juga warna gelap yang nyaman digunakan di siang hari karena bisa mengurangi silau akibat terpaan mata hari, tapi kaca bening lebih nyaman digunakan terutama saat hujan atau berkendara dalam kondisi gelap.

Untuk beberapa model juga terdapat dua buah kaca atau visor, selain kaca utama di bagian luar ada juga tambahan kaca kecil yang letaknya di bagian dalam. Helm jenis ini sering disebut dengan double visor.

Cara Mencuci Helm 

Berikut beberapa cara yang sudah dirangkum dari media Tempo terkait cara cuci helm di rumah agar bersih.

1. Lepas Kaca Helm 

Pertama, lepas kaca atau visor helm untuk memudahkan proses pencucian helm di rumah. Jika sulit dilepas, maka cukup pastikan untuk membersihkan helm sampai ke bagian dalamnya. 

2. Lepas Busa Helm 

Selanjutnya lepas semua padding atau busa helm dengan perlahan dan hati-hati agar helm tidak robek dan rusak. Jika tidak bisa dilepas, maka tak perlu dipaksakan.    

3. Pencucian Bagian Luar dan Kaca Helm   

Jika sudah berhasil melepas kaca, bersihkan kaca dan bagian luar helm dengan kain yang lembut. Jangan gunakan kain kasar, karena berisiko menimbulkan goresan. 

Sesudah itu, bilas dengan air bersih yang mengalir. Untuk membuat kaca helm kembali bening, poles kaca dengan wax untuk membuatnya kembali mulus dan bening.   

4. Cuci Busa Helm   

Selagi menunggu keringnya helm, rendam busa helm menggunakan air hangat secukupnya selama 5-10 menit. Kemudian, sikat busa dengan sabun.  Nomor satu yakni pastikan kebersihan saat mencuci helm sudah bersih hingga kulit kepalanya. 

Lalu ambil busa dan gosok dengan sikat gigi bekas untuk menghilangkan debu kotoran dan bakteri yang menempel. Setelah itu, rendam lagi busa helm. Namun, kali ini gunakan air dingin untuk mengangkat sisa kotoran yang masih mengendap. Ingatlah untuk tidak memeras busa setelah dicuci, karena itu bisa merusak busa helm. 

5. Cuci Bagian Dalam Helm 

Langkah berikutnya adalah mencuci bagian dalam helm. Hal ini bisa dilakukan dengn mesin cuci maupun secara manual dengan tangan. Gunakan air dingin dan deterjen untuk kain bebas serat. Setelah itu, untuk menyeka tali helm sampai bersih, gunakan air hangat.   

Setelah itu, rendam bagian dalam helm dengan air hangat selama 5-10 menit. Kemudian, peras sampai tidak ada air yang menetes. Jika masih ada sisa noda di tali atau bagian dalamnya, segera bersihkan. Gunakan sikat kecil yang lembut merih sela-sela yang sulit diraih.    

6. Jemur Helm 

Berikutnya, jemur setiap bagian helm yang telah dicuci, termasuk kaca, busa, dan helm di bawah sinar matahari langsung. Khusus busa, diamkan sampai jadi setengah kering. Setelah itu, barulah peras perlahan dan jemur lagi. 

7. Pasang Ulang Helm  

Setelah semua bagian helm kering seutuhnya, pasang helm perlahan-lahan agar tidak rusak, sehingga Anda harus pastikan dengan aman.     

8. Semprot Pewangi 

Untuk menghindari aroma tak sedap dan mencegah berkembangnya bakteri atau kuman, semprotkan pewangi khusus helm dengan kandungan disinfektan.   

Laundry 8 Palembang, Perawatan yang Tepat Untuk Cuci Helm 

Helm yang digunakan harus berstandar SNI. Anda harus memilih helm dengan aspek minimum yang baik, maka dari itu pahami pentingnya komponen helm serta cara cuci helm yang benar.

Laundry 8 Palembang memiliki standar profesional terkait laundry. Laundry kami mampu mencuci helm serta membersihkan dengan bersih. Mulai dari laundry kiloan hingga baby laundry. Segera kunjungi website ini untuk info selengkapnya.

Baca Selengkapnya: Cara Memilih CarSeat yang Tepat dan Panduan Mencucinya

Article written by Nieta Lie
Memiliki hobi traveling dan menikmati kuliner menarik di setiap daerah. Di tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk menulis blog untuk hal-hal menarik dan berguna.

Artikel Terkait

crossmenuchevron-down